Pasti emak2 muda nan cerdas sudah banyak tau bahwa memberi mpasi itu pada usia 180 hari/ 6 bulan setelah anak dilahirkan. Jika pun anak diberikan mpasi dibawah usia 6 bulan, itu dibawah pengawasan dokter anak dan spesialis gizi karena ada indikasi yang mengharuskan anak diberi mpasi lebih cepat.
Gak sengaja baca postingan di salah satu grup, postingan tersebut berisikan screenshot. Isi ss nya itu banyak ibu2 yang bangga karena telah memberi anak makan sebelum waktunya. Bahkan ada yang memberi pisang saat anak nya lahir 😱😱 dan setelah usia bayi 2 minggu bayi tersebut diberi makan nasi yang diulek dengan pisang 😈😈. Apa maksud nya ini ... ? 😤😤
Ini menjadi sebuah misteri yang sampe sekarang tidak ada jawaban nya...
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan ternak raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Sumber Wikipedia
Pisang mengandung banyak nutrisi Seperti Vitamin B6, potasium, serat, dan zat besi. Tapi pisang tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap 4☆ yang manusia perlukan, dan pisang itu termasuk dalam kategori BUAH-BUAHAN.
Bayi dilahirkan berbarengan dengan makanan nya yaitu ASI, nutrisi ASI sudah lebih dari cukup memenuhi semua yang di perlukan bayi. Asi juga dapat membuat bayi kenyang, jadi TIDAK PERLU MEMBERI MAKAN PISANG KEROK AGAR BAYI DIBAWAH USIA 180hari/6 BULAN KENYANG.
Alasan bayi di bawah usia 180hari/6 bulan diberikan makan pisang kerok yang sering saya dengar adalah agar bayi kenyang dan anteng. Jawaban agar bayi mu anteng dan kenyang apa mak ? NENENIN/TETEIN/SUSUIN/MIMIKIN bukan dikasih makan PISANG KEROK, AIR TAJIN, NASI ULEK, BUBUR INSTAN dsb. BAYI MU GAK BUTUH ITU...
Jika pun karena indikasi medis tertentu si bayi tidak bisa mendapatkan Hak ASI nya, kamu bisa konsultasikan ke dokter spesialis anak, spesialis gizi, spesialis laktasi di faskes2 terdekat untuk nutrisi selain ASI apa yang dapat diberikan ke bayi mu. BUKAN PISANG KEROK ATAU NASI + PISANG DI ULEK, BUKAN AIR TAJIN, BUKAN MADU, BUKAN KRIMER KENTAL MANIS, BUKAN MAKANAN INSTANT, BUKAN AIR GULA dll.
Angan2 mu tinggi ke anak mu toh ? Harapan mu besar ke anak mu toh ? Kamu ingin yang terbaik untuk anak mu toh ? Pastikan ilmu parenting mu di upgrade ya, pastikan kamu selama hamil belajar tentang ASI dan MPASI.
Yang aku liat kamu eksis di sosial media, pasti hp mu udah canggih. Kuotamu lancar, bisa dong buka google sebentar di sela2 waktu istirahatmu.
Faskes mudah di jangkau, bisa dong sesekali sharing2 masalah ASI dan mpasi. Oh iya, saat awal qmu periksa kehamilan kamu di kasih buku KIA toh. Itu buku DIBACA, jangan cuma jadi pajangan doang 😉
Alesan karena orang dulu kasih pisang kerok atau nasi + pisang ulek ke newborn atau anak di bawah usia 180hari/6 bulan. Itu karena mereka masih sulit menjangkau info2 tentang kesehatan, faskes sulit terjangkau, nakes masih sedikit sekali, teknologi gak secanggih sekarang (ada TV, HP, INTERNET dsb).
Coba cari tau berapa % angka kematian bayi akibat mpasi dini dari jaman dulu sampe sekarang ? Supaya matamu melek. Berapa persen anak stunting akibat pemberian nutrisi yang tidak seimbang ? Berapa persen anak yang menderita gangguan cerna akibat mpasi sebelum waktunya ? Berapa persen orang2 yang merasakan efek mpasi dini di usia tua nya. Jangan taunya cuma emol doang, sesekali kunjungi rumah sakit, masuk poli gizi. Sharing2 di sana, supaya terbuka wawasan nya.
Yang jadi tameng pasti kisah klasik pengalaman orang JAMAN DULU,
✔ Dulu aku, adek2 ku di kasih makan pisang kerok dari lahir ya sehat2 aja ?
✔ Orang jaman dulu buktinya umurnya panjang, padahal makannya dari lahir pisang + nasi ulek
✔ Ah, orang2 jaman now kebanyakan sekolah di google, buktinya anak ku usia 8 tahun sehat, pinter, juara 1 terus
✔ Kebanyakan baca berita hoax tuh, anak ku 3 kulyah di luar negeri semua, beasiswa sampe s3. Dulu dari lahir aku kasih makan pisang kerok sama air tajin.
✔ masih banyak banget .... bisa di tambahkan sendiri 😆😆
Miris nya... ! Itu komentar aku temukan di postingan bayi meninggal akibat mpasi dini 😭😭 kalo deket pengen tak tabok itu muka yang komentar pake eek sapi.
Aku amat sangat menghargai ibu2 muda, ibu2 baru yang kemauan belajarnya setingkat dengan penemu2 hebat dunia. Dari pada ibu2 yang merasa emak2 masakini tapi anak lahir langsung disuapin pisang kerok, karena pemikiran masih stuck di jaman nenek moyang.
Masa golden age anak2 harus mendapatkan kecukupan nutrisi seimbang agar tumbuh kembang nya maksimal toh ?
Jadi PISANG KEROK DAN NASI+PISANG ULEK itu tidak bisa memenuhi nutrisi seimbang yang diperlukan anak2. Apalagi untuk bayi di bawah usia 180hari/6bulan.
Kenapa saya lihat ini semacam kebiasaan turun temurun ya 😊😊
Patahkan mata rantai itu mak, kalo jaman nenek moyang kita dulu sudah tau info2 seperti ini, pasti mereka gak mau anak baru lahir di suapin pisang kerok. Mereka juga ingin yang terbaik untuk keturunan nya, hanya saja keterbatasan info dan pengetahuan medis yang membuat kebiasaan itu terus berjalan.
Kita sama2 masih belajar, bukan berarti aku ibu yang sempurna sehingga aku bebas mengkritik kalian. Karena ketidaksempurnaan itu mendorong aku untuk terus memetik ilmu2 yang tidak aku dapatkan di bangku sekolahan. Sampe sekarang aku masih fakir ilmu, bukan sok-sok pinter sampe bebas menasehati kalian 😉😉
Oh iya... bayi nangis, rewel, itu wajar karena mereka bayi yang bentuk komunikasi nya hanya lewat tangisan. Bukan berarti laper, dan untuk membungkam tangisan dan rewelan nya bukan dengan di suap makan. Karena itu semacam tindakan sadis, beri di dia hak nya yaitu ASI.
#CurhatanUmiQueenbe
#elatiaraputri
Follow ig @elatiaraputri
Fb Ela Tiara Putri
No comments:
Post a Comment