Sunday, May 27, 2018

=== BENTAKAN, bukan hanya melukai perasaan nya tetapi juga mengkerdilkan otaknya ===

Sebagai orang tua kita ingin yang terbaik buat anak kita, tapi tanpa kita sadari kita telah berbuat salah yang akhirnya menghancurkan impian kita. Orang tua punya cita2 agar anaknya kelak sukses, orang tua berharap mempunyai anak yang pintar dan cerdas, orang tua mempunyai harapan yang sangat tinggi kepada si anak. Tapi tanpa di sadari kita pula lah yang menghancurkan impian kita, impian anak kita. Karena tanpa kita sadari bahwa kita menerapkan pola didik yang salah.

Nyatanya orang tua menghancurkan impian anak nya dengan BENTAKAN yang tanpa kita sadari tertuju ke anak2 kita sendiri. Iya BENTAKAN yang berpengaruh besar untuk masa depan nya.

Menurut https://id.theasianparent.com/membentak-anak-yuk-hindari/3/
🍒 Tahukah parents, bahwa bentakan yang merupakan gelombang suara ini, bila disertai dengan gelombang emosi yang dihasilkan oleh otak kiri akan berkolaborasi menghasilkan gelombang baru dengan efek negatif. Efek ini bersifat destruktif terhadap sel-sel otak, terutama bagi anak yang menjadi sasaran bentakan tersebut.

Apa yang terjadi ketika membentak anak?

Dalam hal ini, penelitian Lise Gliot yang dilakukannya pada anaknya sendiri, adalah yang paling populer. Ia melakukan penelitian dengan memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer sehingga bisa melihat setiap perubahan yang terjadi dalam perkembangan otak anaknya.

Dari hasil penelitian tersebut, Gliot bisa melihat rangkaian indah yang terbentuk ketika sang anak disusui dengan sentuhan lembut di kepalanya. Namun, pada saat anaknya sedang terkejut dan mendengar bentakan, rangkaian indah itu berubah menjadi gelembung, lalu pecah berantakan dan menyebabkan perubahan warna.

Dari penelitian ini jelas menunjukkan bahwa marah dan suara bentakan terhadap anak akan mempengaruhi perkembangan otak anak. Selain mempengaruhi perkembangan otak, suara bentakan juga mengganggu fungsi organ penting dalam tubuh sang anak.

Bila pada saat berlangsungnya bentakan, maka 1 milyar otak anak akan mengalami kerusakan, maka apakah yang terjadi apabila anak sering mendengar suara bentakan dari orangtuanya?

Dampak jangka panjang membentak anak :

🌸 Anak akan menjadi minder dan takut mencoba hal-hal baru.
🌸Anak tumbuh menjadi pribadi yang peragu dan tidak percaya diri.
🌸 Anak akan memiliki sifat pemarah dan egois.
🌸 Anak cenderung memiliki sifat menantang, keras kepala dan suka membantah nasehat orangtua.
🌸 Anak akan memiliki pribadi yang tertutup.
🌸 Anak cenderung apatis, dan tidak peduli terhadap lingkungan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperingatkan anak tanpa harus membentak dan berteriak menurut Sumber http://www.parenting.co.id/usia-sekolah/cara+hindari+membentak+anak

🌼 Ajarkan anak bersikap
Jika anak mulai berulah, posisikan diri Anda setinggi anak Anda kemudian lihat matanya. Bicarakan baik-baik pada anak kalau sikapnya tidak baik dan harus diperbaiki. Ajarkan bagaimana seharusnya ia bersikap. Cara ini lebih mengena pada anak dibandingkan Anda berteriak untuk memperingatkannya.

🌼 Beri hukuman efektif
Jika cara di atas tidak berhasil dan malah membuat ulah anak semakin menjadi-jadi, mau tidak mau Anda harus memberikannya hukuman. Minta ia duduk di pojok hukuman selama beberapa menit, hingga emosinya dan Anda turun. Kemudian baru bicara baik-baik padanya, jangan lupa untuk mengungkapkan rasa sayang Anda padanya.

🌼 Berikan peringatan
Tekankan sampai tiga kali bagaimana seharusnya ia bersikap. Penelitian menunjukkan seseorang akan menanggapi serius sebuah peringatan jika disampaikan minimal tiga kali. Tanyakan juga alasan mengapa ia berulah, dengan begitu Anda bisa mengetahui penyebabnya. Anak pun merasa dihargai dan didengarkan pendapatnya. sumber Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memperingatkan anak tanpa harus membentak dan berteriak:

🌼 Ajarkan anak bersikap
Jika anak mulai berulah, posisikan diri Anda setinggi anak Anda kemudian lihat matanya. Bicarakan baik-baik pada anak kalau sikapnya tidak baik dan harus diperbaiki. Ajarkan bagaimana seharusnya ia bersikap. Cara ini lebih mengena pada anak dibandingkan Anda berteriak untuk memperingatkannya.

Sebagai referensi tambahan Bisa juga bunda baca di sini https://www.ibupedia.com/artikel/balita/stop-membentak-anak-ini-4-dampak-negatifnya

Satu hal yang sering menjadi problematika adalah ketika anak berbuat kesalahan. Beberapa orang tua memperlakukan anaknya dengan sangat lembut. Walaupun anak bersalah namun dibiarkan saja. Namun adapula yang membentak, bahkan memberikan hukuman kekerasan kepada anak. Nah, kira-kira bagaimana islam memandang hal tersebut?  Berikut ulasannya! Bisa di baca disini
https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-mendidik-anak-dengan-kekerasan-dalam-islam

#CurhatanUmiQueenbe
#elatiaraputri
Follow ig @elatiaraputri
Fb Ela Tiara Putri

No comments:

Post a Comment